Jumat, 01 Juni 2018

Tugas Softkill Rangkuman Pertemuan 1 - 4 (Makalah Kelompok)


MAKALAH
RANGKUMAN PERTEMUAN 1 - 4
MATA KULIAH : PENGANTAR WEB SCIENCE
DOSEN : ELLY AGUSTINA


  
Disusun oleh        :

DIHAN DJUNARA (NPM : 52416009)
MARTHIN HASUDUNGAN KRISTIAN (NPM : 54416284)


MEI, 2018
TEKNOLOGI INDUSTRI, TEKNIK INFORMATIKA
UNIVERSITAS GUNADARMA




KATA PENGANTAR

            Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala rahmat-NYA sehingga makalah ini dapat tersusun hingga selesai. Terimakasih kepada dosen mata kuliah Pengantar Web Science (Softskill), yaitu Ibu Elly Agustina, karena telah memberikan kami tugas untuk membuat makalah ini, Terima kasih juga kepada pembaca karena telah membaca makalah kami.
            Karena keterbatasan pengetahuan maupun pengalaman kami, kami yakin masih banyak kekurangan dalam makalah ini. Oleh karena itu, kami sangat mengharapkan saran dan kritik yang membangun dari pembaca demi kesempurnaan makalah ini.
                                                                                        

 Bekasi, 26 Mei 2018





Dihan dan Marthin






DAFTAR ISI

Bab I Pendahuluan…………………………………………………………… 4-5
1.1  Latar Belakang…………………………………………………….. 4
1.2  Rumusan Masalah…………………………………………………. 4
1.3  Tujuan……………………………………………………………... 5    
Bab II Pembahasan……………………………………………………….... 6- 13
            2.1 Algoritma Pembuatan Blog ………………………………………. 6
2.2 Arsitektur Website dan Bagian-Bagian Dari Arsitektur Website.… 8
            2.3 Perilaku Pengguna (User) Terhadap Web, Struktur Web, Dan Jenis-Jenis Web …………………………………………................………...……..…. 13
2.4 Definisi E-Commerce,  Jenis-jenis E-Commerce, Manfaat E-Commerce ……………………………………….................……………………. 18
Bab III Kesimpulan dan Saran……………………………………………..… 24
            3.1 Kesimpulan………………………………………………………. 24
            3.2 Saran………………………………………………………….….. 24
Daftar Pusaka……………………………………………………………...… 25






BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang
            Web Science merupakan sebuah ilmu desentralisasi sistem informasi. Web Science membutuhkan pemahaman akan Web dan juga fokus pada pengembangan terhadap kebutuhan komunikasi dan representasi. Web Science merupakan inovasi baru yang diciptakan oleh seorang bernama Tim Berners-Lee yang mendukung dari berdirinya cabang ilmu ini. Tim Berners-Lee juga seorang penemu World Wide Web. Web Science yang dalam bahasa Indonesia berarti jaringan pengetahuan atau dapat diartikan bahwa suatu web yang menyediakan berbagai ilmu pengetahuan di dalamnya dan menjadikan wadah atau tempat terdapatnya ilmu pengetahuan tersebut. Web science juga dapat melakukan penelitian lintas disiplin dan menjelajah ke berbagai bidang yang sangat khusus di dalam disiplin ilmu.
            Universitas Gunadarma memberikan mata kuliah Pengantar Web Science (Softskill) untuk meningkatkan kemampuan siswa untuk mengembangkan kemampuannya dalam dunia web yang sangat dibutuhkan masyarakat kini. Pada makalah ini akan dibahas rangkuman materi Pengantar Web Science dari pertemuan pertama hingga keempat.

1.2 Rumusan Masalah
·      Bagaimana algoritma pembuatan blog?
·      Apa itu arsitektur website dan apa saja bagian-bagian dari arsitektur website?
·      Bagaimana perilaku pengguna (user) terhadap web, struktur web, dan jenis-jenis web?
·      Apa itu E-Commerce, apa saja jenis-jenis E-Commerce, dan apa manfaat E-Commerce?
1.3 Tujuan                                                                 
            Tujuan utama dari makalah ini untuk pemenuhan tugas mata kuliah Pengantar Web Science (Softskill) tahun ajaran 2018. Tujuan lainnya juga agar pembaca dapat mengetahui apa yang dipelajari dalam mata kuliah Pengantar Web Science (Softskill) dari pertemuan pertama hingga pertemuan keempat.


  


BAB II
PEMBAHASAN

2.1 ALGORITMA PEMBUATAN BLOG
            Kita bisa membuat blog gratis dari beberapa media blog seperti blogspot, wordpress, dan masih banyak lagi.
Algoritma membuat blog dengan blogspot      :
1.   Buat akun gmail terlebih dahulu
2.   Masuk ke www.blogspot.com 
3.   Login dengan akun gmail tadi


















4.   Pilih blog baru
5.   Selanjutnya isi data untuk blog :
















Ø  Judul               : isi dengan judul blog, misal : Logika Agoritma

Ø  Alamat            : isi dengan alamat blog sesuai keinginan
Ø  Template         : pilih template/tampilan blog yang disukai
6.   Lanjutkan dengan buat blog

7.   Lanjutkan dengan membuat postingan







8. Ketikkan judul dan masukkan artikel yang akan diposting.












9.   Lalu klik publikasikan, maka artikel akan ditampilkan di blog.


2.2 ARSITEKTUR WEBSITE


Arsitektur Website adalah suatu pendekatan terhadap desain dan perencanaan situs yang seperti arsitektur itu sendiri, melibatkan teknis, kriteria estetis dan fungsional. Seperti dalam arsitektur tradisional, fokusnya adalah benar pada pengguna dan kebutuhan pengguna. Hal ini memerlukan perhatian khusus pada konten web, rencana bisnis, kegunaan, desain interaksi, informasi dan desain arsitektur web. Untuk optimasi mesin pencari yang efektif perlu memiliki apresiasi tentang bagaimana sebuah situs Web terkait dengan World Wide Web. “Website arsitektur” memiliki potensi untuk menjadi istilah yang digunakan untuk disiplin intelektual mengatur konten website. 

Bagian-bagian dari arsitektur website :

1.   Hypertext Transfer Protocol (HTTP)
HTTP adalah sebuah protokol jaringan lapisan aplikasi yang digunakan untuk sistem informasi terdistribusi, kolaboratif, dan menggunakan hipermedia. Penggunaannya banyak pada pengambilan sumber daya yang saling terhubung dengan tautan, yang disebut dengan dokumen hiperteks, yang kemudian membentuk World Wide Web pada tahun 1990 oleh fisikawan Inggris, Tim Berners-Lee. Hingga kini, ada dua versi mayor dari protokol HTTP, yakni HTTP/1.0 yang menggunakan koneksi terpisah untuk setiap dokumen, dan HTTP/1.1 yang dapat menggunakan koneksi yang sama untuk melakukan transaksi. Dengan demikian, HTTP/1.1 bisa lebih cepat karena memang tidak usah membuang waktu untuk pembuatan koneksi berulang-ulang.Pengembangan standar HTTP telah dilaksanakan oleh Konsorsium World Wide Web (World Wide Web Consortium/W3C) dan juga Internet Engineering Task Force (IETF), yang berujung pada publikasi beberapa dokumen Request for Comments (RFC), dan yang paling banyak dirujuk adalah RFC 2616 (yang dipublikasikan pada bulan Juni 1999), yang mendefinisikanHTTP/1.1.

2.   WWW (World Wide Web)
WWW (World Wide Web) merupakan kumpulan web server dari seluruh dunia yang berfungsi menyediakan data dan informasi untuk dapat digunakan bersama.WWW atau biasa disebut web adalah bagian yang paling menarik dari Internet. Melalui web, dapat mengakses informasi-informasi yang tidak hanya berupa teks tetapi bisa juga berupa gambar, suara, video dan animasi. Fasilitas ini tergolong masih baru dibandingkan surel (email), sebenarnya WWW merupakan kumpulan dokumen-dokumen yang sangat banyak yang berada pada komputer server (web server), di mana server-server ini tersebar di lima benua termasuk Indonesia, dan terhubung menjadi satu melalui jaringan Internet. Dokumen-dokumen informasi ini disimpan atau dibuat dengan format HTML (Hypertext Markup Language). Suatu halaman dokumen informasi dapat terdiri atas teks yang saling terkait dengan teks lainnya atau bahkan dengan dokumen lain. Keterkaitan halaman lewat teks ini disebut hypertext. Dokumen infomasi ini tidak hanya terdiri dari teks tetapi dapat juga berupa gambar, mengandung suara bahkan klip video. Kaitan antar-dokumen yang seperti itu biasa disebut hypermedia. Jadi dapat disimpulkan bahwa WWW adalah sekelompok dokumen multimedia yang saling terkoneksi menggunakan hyperteks link. Dengan mengklik hyperlink, maka bisa berpindah dari satu dokumen ke dokumen lainnya.

3.   URL ( Universal Resource Locator) 
URL (Universal Resource Locator) merupakan suatu konsep penamaan lokasi standar dari suatu file,direktori,computer, dan lokasi komputernya sesuai dengan metode yang digunakan. URL tidak hanya dapat menunjuk ke suatu file tapi dapat juga menunjuk suatu query, dokumen dalam suatu database atau hasil dari perintah finger atau perintah archie . secara umum dapat digambarkan penulisan url : metode://nama_file[:nomor_port]. Jenis metode yang digunakan pada url adalahfile,http,news,gopher,telnet.

4.   XML (Extensible Markup Language) 
XML (Extensible Markup Language) merupakan bahasa web turunan dari SGML (Standart Generalized Markup Language) yang ada sebelumnya. XML hampir sama dengan HTML, dimana keduanya sama-sama turunan dari SGML. Teknologi XML dikembangkan mulai tahun 1966 dan mendapatkan pengakuan dari Worl Wide Web Consortium (W3C) pada bulan Februari 1998. Sedangkan SGML sendiri telah dikembangkan pada awal tahun 1980-an. Pada saat HTML dikembangkan pada tahun 1990, para penggagas XML mengadopsi bagian paling penting SGML dan dengan berpedoman pada pengembangan HTML menghasilkan bahasa markup yang tidak kalah hebatnya dengan SGML.XML tidak mempunyai definisi secara tepat karena ada yang berpendapat bahwa XML bukanlah suatu bahasa pemrograman,melainkan XML merupakan sintaks yang digunakan untuk menjelaskan bahasa markup lain (Dournaee,2002), sehingga dinamakan meta-language. Meskipun demikian pendapat yang XML bukan merupakan bahasa markup, didasarkan bahwa XML merupakan bahasa markup terpisah untuk tujuan terpisah. Selain itu XML bukanlah solusi semua hal untuk tujuan semua user.

5.   JavaScript
JavaScript adalah bahasa pemrograman berbasis prototipe yang berjalan disisi klien. jika kita berbicara dalam konteks web, sederhananya, kita dapat memahami JavaScript sebagai bahasa pemrograman yang berjalan di browser. Javascript dipanggil untuk memberikan fungsi pada halaman web dengan meletakannya secara internal pada halaman html diantara tag atau dibuat pada file terpisah (eksternal) dan lalu di link menggunakan pada bagian , seperti CSS. Fungsi Javascript adalah Secara fungsional, Javascript digunakan untuk menyediakan akses script pada objek yang dibenamkan (embedded). Contoh sederhana dari penggunaan javascript adalah membuka halaman pop up, fungsi validasi pada form sebelum data dikirimkan ke server, merubah image kursor ketika melewati objek tertentu, dan lain lain.

6.   AJAX
AJAX disini adalah singkatan dari Asynchronous JavaScript and XML. Pada intinya ajax itu merupakan gabungan beberapa teknologi yang bertujuan untuk menghindari page reload. Dengan menghindari page reload, kita dapat menghindari paradigma click-and-wait serta memberikan sebuah fitur yang cukup kompleks pada website seperti validasi data secara realtime, drag n drop dan fitur-fitur lain yang belum dimiliki web biasa. Dengan AJAX, suatu aplikasi web dapat mengambil data kemudian diolah di client melalui request asynchronous HTTP yang diinisiasi oleh Javascript, sehingga dapat mengupdate bagian-bagian tertentu dari web tanpa harus memanggil keseluruhan halaman web. Request ini dapat dieksekusi dalam beberapa cara dan beberapa format transmisi data. Dikombinasikannya cara pengambilan data remote dengan interaktivitas dari Document Object Model (DOM) telah menghasilkan generasi terbaru dari aplikasi web yang mengebrak aturan-aturan tradisional tentang apa yang dapat terjadi di dalam web.

7.   HTML
HyperText Markup Language (HTML) adalah sebuah bahasa markah yang digunakan untuk membuat sebuah halaman web.

8.   INTERNET
Internet adalah seluruh jaringan komputer yang saling terhubung menggunakan standar sistem global Transmission Control Protocol/Internet Protocol Suite (TCP/IP) sebagai protokol pertukaran paket (Packet Switching Communication Protocol) untuk melayani miliaran pengguna di seluruh dunia.

9.   WEB SERVER
Web server dapat merujuk baik pada perangkat keras ataupun perangkat lunak yang menyediakan layanan akses kepada pengguna melalui protokol komunikasi HTTP atau HTTPS atas berkas-berkas yang terdapat pada suatu situs web dalam layanan ke pengguna dengan menggunakan aplikasi tertentu seperti peramban web.

            
10.   BROWSER
Web browser adalah perangkat lunak yang berfungsi untuk menerima dan menyajikan sumber informasi di internet.

11.   TRANSACTIONS
Dikembangkan oleh SAP, Internet Transaksi Server (ITS) adalah sebuah aplikasi sistem yang menandai upaya pertama oleh perusahaan untuk memperluas aplikasi bisnis ke Internet melalui browser Web.
       
12.   PENGELOLAAN WEB
Pengelolaan web adalah pengembangan WWW(World WideWeb) di mana makna semantik dari informasi di web didefinisikan, sehingga memungkinkan mesin untuk memprosesnya.



2.3 PERILAKU PENGGUNA (USER) TERHADAP WEB, STRUKTUR WEB, DAN JENIS-JENIS WEB
2.3.1. PERILAKU WEB
1.      Perilaku Navigasi
Pada suatu situs (jual beli khususnya) penggunaan navigasi yang baik sangat penting untuk dilakukan bagi para pembuat online. Para pembuat situs website tersebut harus bisa membuat suatu navigasi agar pengunjung situs tersebut tidak bosan dengan melihatnya. Ada dua tipe navigasi. Yang pertama adalah yang standar, yang memberikan overview dan peta penjelajahan situs. Biasanya bisa ditemukan secara konsisten baik di bagian atas, samping atau footer.
     Yang kedua adalah navigasi versi advance. Jenis ini masih bertujuan memberikan alat untuk menelusuri situs, namun dengan cara lebih spesifik. Misal lewat kategori, pengarang, produsen, range harga, dan lain lain. Navigasi semacam ini sebenarnya mirip dengan fitur search namun sudah diberi antar muka yang lebih intuitif. Alih-alih model kotak isian teks kosong, calon pembeli diberi beberapa nilai default yang bisa dipakai lewat link yang disediakan. Lebih keren lagi, calon pembeli bisa melakukan penelusuran bertingkat, misalnya: kategori buku, di-drilldown dengan topik “IT dan Marketing”, di-tune lagi pada level berikutnya dengan range harga 100 ribu sampai 400 ribu, lalu difinalisasi dengan “reviewed by NavinoT”. Calon pembeli pun akan sampai pada apa yang benar-benar dia cari.
a.     Permasalah dalam kaitan dengan:
·     Para pemakai interface website tidak mengetahui daerah atau dalam hal ini lembaran-lembaran pada situs.
·     Struktur lokasi tidak dapat ditemukan.
b.     Pemakai interface situs seharusnya diberikan suatu pemahaman dari struktur yang menyangkut dari suatu ruang dari informasi tersebut. Maka sebaiknya disiapkan:
·     Tabel Index (Peta Lokasi)
·     Index
·     Navigasi
·     Fasilitas Pencarian (Search)

2.      Perilaku Pencarian (Search)
Fitur pencarian internal tentunya telah di desain dengan batasan tertentu. Ketika situs Anda tumbuh tentunya Anda akan semakin tahu pola pemakaian oleh pengguna. Termasuk di dalamnya adalah pola pencarian dalam rangka mendapatkan pengalaman terbaik dalam pemanfaatan situs.


3.      Rekomendasi
Rekomendasi adalah memberitahukan kepada seseorang atau lebih bahwa sesuatu yang dapat dipercaya, dapat juga merekomendasikan diartikan sebagai menyarankan, mengajak untuk bergabung, menganjurkan suatu bentuk perintah.


2.3.1. STRUKTUR WEB
A. Link Structure
Struktur Situs Web merupakan bagian yang sangat penting yang harus dikuasai oleh seorang web designer. Dalam suatu organisasi apapun, pasti memiliki struktur organisasi. Organisasi situs web mengatur bagaimana hubungan antar halaman web, sehingga membuat pengunjung situs menjadi nyaman.
Keuntungan struktur situs web yang dibuat dengan baik :
  • Dapat mengkomunikasikan pesan yang ingin disampaikan kepada pengunjung situs.
  • Pengguna situs web dapat dengan mudah memahami situs web.
  • Mudah untuk dikembangkan pada waktu yang akan datang, termasuk mengupdate suatu halaman situs jika diperlukan.
  • Dapat menurunkan biaya cost pengunjung situs .
Struktur Situs Web :
§  Struktur Linear
§  Struktur Grid
§  Struktur Hierarki

1.   Struktur Linear :
a.     Struktur linear murni
b.     Struktur linear dengan halaman tambahan
c.     Struktur linear dengan halaman pilihan
d.     Struktur linear dengan halaman alternative

A. Struktur Linear murni :
§  Digunakan untuk situs-situs web yang kecil, seperti personal page.
§   Biasanya hanya terdiri dari 4 – 10 halaman.
§   Cocok digunakan untuk menampilkan isi yang bersifat tutorial atau penjelasan mengenai suatu pokok bahasan.
§   Kelemahan struktur jenis ini adalah ketidaknyamanan pengunjung dalam menjelajasi isi situs web.
§   Pada situs web yang besar struktur ini masih digunakan, tetapi hanya sebatas untuk bagian-bagian penting seperti halaman-halaman registrasi.

B. Struktur linear tambahan :
§  Digunakan untuk menjelaskan sebuah isi sama seperti struktur linear murni
§  Uraian ini cocok untuk membuat sebuah penjelasan yang banyak mengandung uraian detail yang boleh untuk dilewatkan.
§   Kelemahan struktur ini sama dengan kelemahan struktur linear murni, yaitu pengunjung tidak dapat melompat kesuatu halaman tanpa melewati halaman berikutnya.

C. Struktur linear dengan halaman pilihan :
§  Pada struktur ini pengunjung diberi pilihan untuk melompat ke suatu halaman tertentu tanpa harus melewati halaman berikutnya.
§   Struktur ini banyak digunakan pada sebagian besar situs web yang ada.
§   Cocok digunakan untuk menamoilkan informasi yang bersifat ringan, seperti artikel, berita dan informasi lain yang tidak menuntut pengunjung agar menyimak penjelasan secara bertahap.

D. Struktur linear dengan halaman alternatif :
§  Pada dasarnya sama dengan struktur linear murni, bedanya pengunjug diberi alternatif “jalan” untuk pergi ke sebuah halaman.
§  Struktur ini hanya sedikit lebih baik dari struktur linear murni.
§   Struktur ini digunakan untuk isi situs yang bersifat menjelaskan halaman demi halaman, namun ada beberapa bagian yang memiliki tingkatan yang sama. Pada bagian inilah dapat dipisah menjadi halaman alternatif.

2.   Struktur Grid
§  Merupakan perluasan dari struktur linear murni.
§   Struktur ini juga mengandung struktur linear dengan halaman alternatif dan struktur linear dengan halaman tambahan.

3.   Struktur Hierarki
§  Sangat banyak digunakan oleh sebagian besar situs web. Karena struktur ini bersifat fleksibel dan mudah untuk dikembangkan jika diperlukan.
§  Menggunakan sub-sub direktori dan membentuk level-level ke bawah.
§   File-file yang memiliki karakteristik fungsi yang sama akan disimpan dalam satu dierktori.
§   Pada struktur ini gambar-gambar yang digunakan dalam setiap halaman web disimpan dalam sebuah drektori tertentu.
Jenis-jenis Struktur Hierarki :
1. Struktur hierarki lebar/ wide hierarki
§  Merupakan struktur dasar dari bentuk hierarki dimana terdapat sebuah halaman depan yang menghubungkan halaman-halaman lain di dalam situs web.
§   Penempatan halaman-halaman selain halaman depan diletakkan dalam satu level melebar.
§  Struktur ini sering digunakan pada situs-situs web yang sederhana dimana sebuah halaman index yang menghubungkan dengan halaman-halaman isi.
2. Struktur hierarki pendek/ narrow hierarki.
§  Mirip dengan struktur hierarki lebar, perbedaannya adalah struktur ini menempatkan halaman-halaman isi menjadi lebih “dalam” atau lebih “masuk” ke dalam.
§  Sebagian besar situs web yang ada saat ini menggunakan gabungan antara dua jenis struktur hierarki ini.
§   Perlu diperhatikan bahwa struktur-struktur dasar ini tidak dapat diaplikasikan secara mentah-mentah karena penggunaan struktur ini sangat tergantung kepada pembagian kategori isi yang akan dijelaskan.


2.3.1.  JENIS-JENIS WEB

    1.   WEB STATIS
Website Statis adalah suatu website yang mempunyai halaman yang tidak berubah. Yang artinya adalah untuk melakukan sebuah perubahan pada suatu halaman hanya bisa dilakukan secara manual yaitu dengan cara mengedit kode-kode yang menjadi struktur dari website itu sendiri. Contoh : website-website yang dibuat sendiri.




2.   
WEB DINAMIS
Website Dinamis merupakan suatu website yang secara strukturnya diperuntukan untuk update sesering mungkin. Biasanya selain dimana utamanya yang bisa diakses oleh para pengguna (user) pada umumnya, juga telah disediakan halaman backend yaitu untuk mengedit konten dari website tersebut. Contoh dari website dinamis seperti web berita yang di dalamnya terdapat fasilitas berita, dsb.
3.    WEB INTERAKTIF

Website Interaktif adalah suatu website yang memang pada saat ini memang terkenal. Contohnya website interaktif seperti forum dan blog. Di website ini para pengguna bisa berinteraksi dan juga beradu argumen mengenai apa yang menjadi pemikiran mereka.




2.4 E-COMMERCE

E-commerce (perdagangan elektronik), adalah kegiatan jual beli barang atau jasa atau transimisi dana atau data melalui jaringan elektronik, terutama internet. Namun kini e-commerce telah mengalami berbagai macam perkembangan, mulai dari fungsi sampai jenis-jenis e-commerce yang berbagai macam.
E-commerce adalah dimana dalam satu website menyediakan atau dapatmelakukan Transaksi secara online atau juga bisa merupakan suatu cara berbelanja atau berdagang secara online atau direct selling yang memanfaatkan fasilitas Internet dimana terdapat website yang dapat menyediakan layanan “get and deliver“. E-commerce akan merubah semua kegiatan marketing dan juga sekaligus memangkas biaya-biaya operasional untuk kegiatan trading (perdagangan) .
Setidaknya ada tujuh jenis dasar e-commerce atau bentuk bisnis e-commerce dengan karakteristik berbeda:
  • Business-to-Business (B2B)
  • Business-to-Consumer (B2C)
  • Consumer-to-Consumer (C2C)
  • Consumer-to-Business (C2B)
  • Business-to-Administration (B2A)
  • Consumer-to-Administration (C2A)
  • Online-to-Offline (O2O)

Mari kita bahas satu-persatu:

1. Business-to-Business (B2B)
B2B e-commerce meliputi semua transaksi elektronik barang atau jasa yang dilakukan antar perusahaan. Produsen dan pedagang tradisional biasanya menggunakan jenis e-commerce ini.
Umumnya e-commerce dengan jenis ini dilakukan dengan menggunakan EDI (Electronic Data Interchange) dan email dalam proses pembelian barang dan jasa, informasi dan konsultasi, atau pengiriman dan permintaan proposal bisnis.
EDI (Electronic Data Interchange) adalah proses transfer data yang terstruktur, dalam format standar yang disetujui, dari satu sistem komputer ke sistem komputer lainnya, dalam bentuk elektronik. Contoh website e-commerce B2B adalah Bizzy dan Ralali.




2. Business-to-Consumer (B2C)
B2C adalah jenis e-commerce antara perusahaan dan konsumen akhir. Hal ini sesuai dengan bagian ritel dari e-commerce yang biasa dioperasikan oleh perdagangan ritel tradisional. Jenis ini bisa lebih mudah dan dinamis, namun juga lebih menyebar secara tak merata atau bahkan bisa terhenti.
Beberapa website di Indonesia yang menerapkan e-commerce tipe ini adalah BhinnekaBerrybenka dan Tiket.com.




3. Consumer-to-Consumer (C2C)

C2C merupakan jenis e-commerce yang meliputi semua transaksi elektronik barang atau jasa antar konsumen. Umumnya transaksi ini dilakukan melalui pihak ketiga yang menyediakan platform online untuk melakukan transaksi tersebut. Beberapa contoh penerapan C2C dalam website di Indonesia adalah Tokopedia, Bukalapak dan Lamido. Disana penjual diperbolehkan langsung berjualan barang melalui website yang telah ada.



4. Consumer-to-Business (C2B)
C2B adalah jenis e-commerce dengan pembalikan utuh dari transaksi pertukaran atau jual beli barang secara tradisional. Jenis e-commerce ini sangat umum dalam proyek dengan dasar multi sumber daya.
Sekelompok besar individu menyediakan layanan jasa atau produk mereka bagi perusahaan yang mencari jasa atau produk tersebut.
Contohnya adalah sebuah website dimana desainer website menyediakan beberapa pilihan logo yang nantinya hanya akan dipilih salah satu yang dianggap paling efektif.
Platform lain yang umumnya menggunakan jenis e-commerce ini adalah pasar yang menjual foto bebas royalti, gambar, media dan elemen desain seperti www.istockphoto.com.




5.      Business-to-Administration (B2A)
Salah satu contoh penerapan e-commerce B2A
            B2A adalah jenis e-commerce yang mencakup semua transaksi yang dilakukan secara online antara perusahaan dan administrasi publik.
Jenis e-commerce ini melibatkan banyak layanan, khususnya di bidang-bidang seperti fiskal, jaminan sosial, ketenagakerjaan, dokumen hukum dan register, dan lainnya.
Jenis e-commerce ini telah meningkat dalam beberapa tahun terakhir dengan investasi yang dibuat melalui e-government atau pihak pemerintah.
Beberapa contoh website administrasi publik yang menerapkan B2A adalah www.pajak.go.idwww.allianz.com dan www.bpjs-online.com. Disana perusahaan dapat melakukan proses transaksi atas jasa yang mereka dapatkan langsung kepada pihak administrasi publik.




6. Consumer-to-Administration (C2A)
Jenis C2A meliputi semua transaksi elektronik yang dilakukan antara individu dan administrasi publik.
Contoh area yang menggunakan jenis e-commerce ini adalah :
  • Pendidikan – penyebaran informasi, proses pembelajaran jarak jauh, dan lainnya
  • Jamsostek – penyebaran informasi, pembayaran, dan lainnya
  • Pajak – pengajuan pajak, pembayaran pajak, dan lainnya
  • Kesehatan – janji pertemuan, informasi mengenai penyakit, pembayaran layanan kesehatan dan lainnya




7. Online-to-Offline (O2O)
O2O adalah jenis e-commerce yang menarik pelanggan dari saluran online untuk toko fisik. O2O mengidentifiaksikan pelanggan di bidang online seperti email dan iklan internet, kemudian menggunakan berbagai alat dan pendekatan untuk menarik pelanggan agar meninggalkan lingkup online.
Beberapa website di Indonesia yang menerapkan jenis O2O adalah Kudo dan MatahariMall. Seperti yang dilakukan oleh perusahaan ritel besar di Amerika, Walmart.



Ada beberapa manfaat e-commerce, yaitu:
  • Mempermudah komunikasi antara produsen dan konsumen.
  • Mempermudah pemasaran dan promosi barang atau jasa.
  • Memperluas jangkauan calon konsumen dengan pasar yang luas.
  • Mempermudah proses penjualan dan pembelian.
  • Mempermudah pembayaran karena dapat dilakukan secara online.
  • Mempermudah penyebaran informasi.





BAB III
KESIMPULAN DAN SARAN

3.1 Kesimpulan
            Dengan adanya mata kuliah Pengantar Web Science, mahasiswa dapat meningkatkan kreatifitasnya dalam membuat web dan lainnya. Mahasiswa juga dapat lebih mengenal tentang website beserta bagian-bagiannya.

3.2 Saran
Web sangat dibutuhkan saat ini, karena itu kita sebagai mahasiswa bisa memanfaatkan ilmu yang kita dapatkan dari mata kuliah ini untuk menjadi lebih kreatif.




DAFTAR PUSTAKA

Dermawan, D. 2013. Sistem Informasi Manajemen. Bandung: Remaja.
Kadir, Abdul. 2003. Dasar Pemrograman Web Dinamis Menggunakan PHP. Yogyakarta : ANDI.
Duggan, Wayne. “What Does O2O Mean For The Future Of E-Commerce?”. 26 Mei 2018.
WIKIPEDIA. “Blog”. 26 Mei 2018.
Yuhefizar, S.Kom, dkk. 2009. Cara Mudah Membangun Website Interaktif Menggunakan Content Management System Joomla (CMS) Edisi Revisi. Jakarta : Elex Media Komputindo.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar